David Middleton, Bocah Alergi Sinar Matahari - Manusia memiliki
suatu penyakit apabila manusia tersebut bersentuhan langsung dengan
objek, maka manusia akan lemah bahkan sakit. Hal ini dinamakan alergi.
Umumnya manusia alergi terhadap binatang ataupun sayur-sayuran etrtentu.
Tetapi ada satu orang anak yang memiliki keunikan tersendiri. Anak ini
alergi terhadap sinar matahari.
Seorang bocah di Inggris harus menggunakan pakaian khusus jika keluar
rumah akibat menderita alergi parah sinar matahari. Terkena matahari
sedikit saja kulitnya terbakar dan melepuh.
David Middleton bocah laki-laki berusia 10 tahun setiap harinya harus
menggunakan pakaian khusus karena memiliki alergi unik dengan sinar
matahari. Setiap ingin keluar rumah, David harus menggunakan helm,
pakaian pelindung, rompi dan sarung tangan.
David diyakini memiliki penyakit varian pertama dari Xeroderma
Pigmentosum (XP), yaitu suatu kondisi genetik yang membuat kulitnya
sulit sekali untuk sembuh dari efek sinar UV. Jika kulit David terkena
sinar matahari secara langsung, maka dirinya akan mengalami luka bakar
melepuh.
Setiap harinya David harus menggunakan 50 krim matahari yang digunakan
tiap 2 jam bahkan saat dirimya berada dalam ruangan. Pengobatan ini
harus dilakukan David sepanjang hidupnya. Kini David tinggal di
Worcestshire bersama sang ibu Kate Middleton (31 tahun), ayah tirinya
John Middleton (50 tahun) serta saudara perempuannya Charlotte (13
tahun).
Jangankan untuk berada di luar ruangan, jendela di dalam rumah serta
perumahannya pun harus dilapisi dengan pelindung khusus sinar UV yang
disebut dengan Dermaguard, yaitu suatu bahan yang digunakan dalam galeri
seni lukis untuk melindungi karya-karya dari sinar matahari.
"Kami harus terus menerus memonitor tingkat cahaya yang diterima
David untuk melindunginya dari sinar matahari. David tak pernah lupa
dalam menggunakan krim dan tabir surya untuk melindungi dirinya dari
sinar matahari tanpa perlu kami ingatkan,” ujar sang ayah, seperti dikutip dari Dailymail, Sabtu (19/12/2009).
David menyadari bahwa dirinya berbeda dengan anak-anak lain, tapi David
selalu ingin menjadi seperti anak normal. Bocah laki-laki ini memiliki
cita-cita menjadi paramedis yang dapat berkeliling menggunakan mobil
ambulance pada malam hari.
Selama bertahun-tahun anak dengan XP selalu dicap sebagai vampire atau
anak bulan. Tapi sang ibu justru selalu memanggilnya dengan sebutan
burung hantu kecilnya. “Saat musim dingin yaitu gelap malam datang
lebih awal, David bisa keluar rumah untuk bermain tanpa menggunakan
lapisan khususnya,” ujar sang ibu.
David menyadari bahwa dirinya tidak bisa keluar rumah saat musim panas,
karena dirinya tahu rasa sakit yang akan dihadapinya jika ia melanggar
hal tersebut. Jadi saat orang-orang membenci datangnya musim dingin, hal
sebaliknya justru terjadi pada David.
Xeroderma pigmentosum merupakan salah satu penyakit yang langka, bahkan
dokter pun harus membutuhkan waktu selama 2,5 tahun untuk berhasil
mendiagnosis penyakit David. Penyakit ini mulai disadari saat David
mengalami ruam merah yang makin berkembang di kulitnya.
Pada Mei 2000 David dibawa ke taman bersama ibunya dan sesuatu yang
tidak beres terjadi padanya. Setelah lima menit berada di bawah sinar
matahari, wajahnya langsung merah terbakar dan matanya tertutup akibat
bengkak. David langsung di bawa ke dokter dan dinyatakan bahwa hal
tersebut hanya efek dari paparan sinar matahari saja.
Dua bulan kemudian David menggunakan selimut 3 lapis untuk melindungi
dirinya dari sinar matahari, tapi yang terjadi adalah dalam waktu
singkat kulit tubuhnya mengalami luka bakar dan punggungnya melepuh,
sehingga David mendapat rujukan ke dokter kulit.
Setelah seminggu David mendapat rujukan kembali untuk melakukan tes dan
biopsi dalam menguji reaksi kulit luar David terhadap sinar matahari.
Setelah 2,5 tahun tepatnya tahun 2002 David didiagnosis menderita XP.
“Walaupun tidak dapat diobati, tapi penyakit ini dapat dikelola dengan baik untuk melindunginya dari sinar matahari,” ujar Dr Celia Moss, kepala dermatologi di University Hospital Birmingham.
Penyakit ini biasanya terjadi satu dari 1 juta anak-anak. XP merupakan
penyakit yang tidak dapat disembuhkan dan salah satu penyakit turunan
yang diwariskan ketika kedua orangtua membawa (carier) gen yang rusak
tersebut. Kondisi ini tidak sama dengan penyembuhan kulit akibat efek
sementara dari sinar matahari.
Ini adalah salah satu kondisi yang bisa membatasi aktivitas dari
penderitanya.Tapi dengan perencanaan yang baik dan sadar bahwa dirinya
tidak boleh terkena sinar matahari sedikitpun, maka penyakit ini bisa
lebih mudah ditangani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar